Bisnis.com, JAKARTA – Perombakan direksi bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. yang diwarnai drama, cukup berimbas pada kinerja saham dari dua bank pelat merah tersebut.
Emiten berkode saham BBRI sempat terkoreksi sebelum akhirnya menguat kembali pada periode pergantian direksi tersebut. Lain halnya dengan emiten berkode saham BBTN yang mengalami koreksi.
Meskipun terdampak dari rotasi direksi, terdapat hal-hal yang perlu dicermati pelaku pasar terkait saham BBRI dan BBTN ke depannya. Bagaimana prospek pergerakannya dan apa yang sebaiknya dilakukan oleh pelaku pasar? Simak penjelasan Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta dalam video di atas ini.