Bisnis.com, JAKARTA -- Studi dari University of Oxford menghasilkan temuan menarik tentang buzzer politik di 70 negara, termasuk salah satunya di Indonesia.
Penelitian bertajuk The Global Disinformation Order: 2019 Global Inventory of Organised Social Media Manipulation digarap oleh Samantha Bradshaw dan Philip N. Howard.
Riset ini meneliti propaganda pesan yang dilakukan oleh pemerintah dan partai politik dalam menggunakan pasukan siber. Laporan ini melakukan analisa tren propaganda komputasi dan alat yang berkembang, kapasitas, strategi, dan sumber daya.
Bagaimana hasil temuan terkait pasukan siber atau buzzer di Indonesia? Simak informasinya dalam video di atas.