Bisnis.com, JAKARTA - Edukasi literasi keuangan perlu terus digalakkan kepada masyarakat luas, termasuk kalangan generasi muda. Ini mengingat angka literasi keuangan di Indonesia yang masih relatif rendah.
Nizhomy Rahman, Kepala Subbagian Pelaksanaan Edukasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan indeks literasi keuangan konvensional pada 2016 baru 29,7%. Angka tersebut merupakan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan.
Sebagai kontribusi dalam meningkatkan literasi keuangan, Bisnis.com melalui Bisnis Community menggelar kegiatan edukasi dengan tema Milenial Cerdas Investasi pada akhir pekan lalu, Sabtu (12/10). Kenapa kita harus paham literasi keuangan? Apa saja manfaat yang diperoleh? Temukan informasinya dalam video di atas ini.