Provinsi Riau mendapat target program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dari pemerintah pusat seluas 24,5 ribu hektare pada 2020. Kendala terbesar program PSR adalah kekhawatiran petani akan hilangnya pendapatan selama periode peremajaan.
Sebagai salah satu langkah preventif, Asian Agri selaku perusahaan perkebunan kelapa sawit menstimulus para petani sawit binaanya menumbuhkan minat wirausaha. Beberapa petani sawit binaan Asian Agri kini sukses berwirausaha sebagai alternatif income menjelang peremajaan kebun sawit milik mereka.
Selain agrowisata dan budidaya cacing, petani binaan Asian Agri juga sukses mengembangkan usaha lain, seperti Jambu Madu, memanfaatkan limbah pelepah kelapa sawit menjadi piring, serta menciptakan mesin peraut lidi pelepah sawit yang diberi nama Praudi Express.