Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berpendapat sejumlah survei yang menunjukkan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertinggi dalam bursa Calon Presiden atau Capres 2024 terlalu berlebihan atau prematur.
Riza beralasan tenggat pendaftaran Capres untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 masih terbilang jauh. Sementara, pekerjaan rumah atau PR Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum sepenuhnya tuntas.
“Ini baru 2021 bulan Maret. Terlalu berlebihan, terlalu jauh, terlalu prematur kalau kita bicara Pilpres,” kata Ariza di Polda Metro Jaya, Selasa (23/3/2021).
Tuh, terlalu berlebihan kan katanya...