Berlarutnya proses divestasi 35% hak partisipasi Shell Upstream Overseas Ltd di proyek LNG Abadi Blok Masela sejak 2019, membuat negara dirugikan. Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan harga yang ditawarkan Shell terbilang tinggi, yang belakangan membuat Konsorsium Pertamina ragu untuk mengakuisisi saham Shell di salah satu ladang gas terbesar di Indonesia saat ini.