Ekonom BCA David Sumual mengatakan ekonomi Indonesia berpotensi tumbuh sebesar 8 persen di kuartal II/2021, akibat low base effect dari kontraksi pertumbuhan sedalam -5,32 persen di kuartal II/2020.
“Kuartal II tahun ini tidak separah tahun lalu, ya. Tahun lalu ada PSBB ketat, orang ke kantor cuma 25 persen, semua toko dan mal tutup terutama di kota-kota besar. Transaksi turun drastis secara total saya perhatikan sekitar 25 persen, ya, di bulan Mei,” kata David kepada Bisnis, Senin (12/4/2021).
Lalu bagaimana dengan proyeksi kinerja sejumlah saham pada kuartal II/2021?