Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menanggapi isu maraknya saham IPO yang boncos di semester I tahun 2024. Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyebut ada faktor internal seperti fundamental kinerja perusahaan dan faktor eksternal berupa dinamika ekonomi makro yang mempengaruhi harga saham. Pergeseran tren investor dari instrumen saham ke investasi jenis lainnya juga disebut mempengaruhi harga saham di Bursa Efek Indonesia.